Wednesday, 19 July 2017

Allah tidak akan berpaling dari hamba-Nya

Manusia adalah makhluk Allah yang paling sempurna karena dilengkapi akal. Dengan akal diharapkan hamba dapat memikirkan tentang diri hamba sendiri serta seluruh alam yang diciptakan-Nya. Karena sesungguhnya jagat raya ini merupakan pancaran Nur dan Rahmat Allah.

Hanya karena kesalahpahaman cara memandang dan menilai, sehingga kadang-kadang mereka terhalangi dari melihat kahadiran-Nya.

Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: Dengan Nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang

Kayfa takfuruuna biallaahi wakuntum amwaatan fa-ahyaakum tsumma yumiitukum tsumma yuhyiikum tsumma ilayhi turja'uuna

Artinya: "Mengapa kamu kafir kepada Allah, padahal kamu tadinya mati, lalu Allah menghidupkan kamu, kemudian kamu dimatikan dan dihidupkan-Nya kembali, kemudian kepada-Nya-lah kamu dikembalikan?".(QS. Al-Baqarah [2]:28).

Pada dasarnya, setiap yang diturunkan Allah kepada manusia itu berkaitan dengan sifat-sifat Allah. Ada 2 hal yang perlu hamba pahami:

(1). Sesuatu yang sesuai dengan kehendak nafsu atau tabiat, atau yang disebut dengan pemberian atau karunia. Dari pemberian ini akan tercermin sifat-sifat Allah Yang Maha Pengasih, Penyayang, Maha Pemurah dan Maha Adil kepada hamba-Nya.

(2). Sesuatu yang bertentangan dengan kehendak nafsu atau tabiat, atau disebut juga dengan penolakan. Penolakan ini akan tercermin sifat-sifat Allah Yang Maha Perkasa, Maha Agung dan Maha berdiri sendiri.

Dengan demikian dapatlah disimpulkan bahwa ketika Allah memberi Rahmat, maka secara tidak langsung bertujuan agar hamba memahami;'Sesungguhnya Allah itu Maha Berbelas-Kasih, Maha Penyayang dan Maha Bijaksana. Itulah sifat-sifat yang dapat hamba temukan dari alam ini...

Sebaliknya, jika Allah 'menolak' permohonan hamba bukan berarti DIA berpaling. Allah tak akan pernah berpaling dari hamba-Nya. Tetapi dari penolakan-NYA itu diharapkan agar hamba dapat memahami bahwa,'Sesungguhnya DIA Maha Kuasa, Maha Berkehendak, dan Maha Berdiri sendiri. Apa yang diperbuat-NYA bebas atas Kehandak-NYA, tidak diintervensi oleh siapapun...

Subhanallaah...., Masya Allah Laa Quwwata Illa billahi...Allahu Akbar!.


No comments:

Post a Comment